Nama : Dimas
Armansyah
NPM :
33114091
Akibat
semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, persaingan bisnis
yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklis hidup produk dan jasa yang
ditawarkan,serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencai terobosan baru untuk
mengantisipasi perubahaan.
Berkembangnya teknologi informasi diharapkan bias menjadi
fasilitatorinterpretor dalam menghadapi gejolak yang ada dalam perusahaan.
Semula teknologi informasi digunakan terbatas pada pemrosesan data.
Perubahan lingkungan yang cukup pesat dan luas yang telah menyusup ke dalam
sendi-sendi kehidupan masyarakat telah berhasil mentraformasikan masyarakat
tradisional menjadi masyarakat informasi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi inoformasi kini hamper semua
aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi dan cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas
manajemen operasional dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti Deicision
Support System, Expert System, E-mail, Voice mail ,Internet, Video
Conferecing, Electronik, Meeting System, Electronic Data
Interchange, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini
semakin banyak digunakan. Proses pengambilan keputusan yang sebelum nya
membutuhkan analisis yang cukup rumit , tidak di dukung oleh data yang akurat,
menyita waktu yang cukup lama memerlukan biaya yang cukup besar, bahkan harus
menguras tenaga yang cukup melelahkan, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan
penerapan teknologi informasi berbasis computer.misalnya pengoprasian alat
bantu proses pengambilan keputusan berupa Decision System.
Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio
conferencing,atau Electronik Meeting System semakin mempermudah
proses komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar secara local maupun
internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan
teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses dalam mengubah
input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu manajemen
dituntut memahami dengan baik system dan teknologi informasi . tulisan
ini memberikan gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi
pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan
tentangan bagi organisasi.
Penerapan Teknologi Informasi Pada Perusahaan
Informasi merupakan sumber utama bagi perusahan dan masyarakat pada
umumnya. Bilamana informasi merupakan senjata terbaik perusahaan dalam
persaingan, maka teknologi informasi adalah revolusi bagi perusahaan (
Newsweek, Feb. 1995 ). Berkembangnya teknologi informasi berbasis
komputer memudahkan organisasi melakukan aktivitas mengakses informasi
dimana dan kapan saja. Dalam hubungan nya dengan aktivitas yang terjadi setiap
hari pada perusahaan terutama aktivitas yang ditujukan untuk menghasilkan
produk dan jasa, teknologi informasi membantu menciptakan produk yang sangat
kompetitif. Teknologi informasi bisa diaplikasikan pada berbagai aktivitas
perusahaan.
Kecanggihan teknologi informasi bila diaplikasikan pada rantai aktivitas
akan menghasilkan produk yang memiliki nilai tinggi. Michael porter (dikutip
dari 0’ brien , 1996) mengemukakan bahwa perusahaan merupakan rantai aktivitas
yang ditujukan untuk menambah nilai produk dan jasa yang dihasilkan dan
meningkatkan nilai margin perusahaan. Aktivitas bisnis yang dimaksud di sini
terdiri dari aktivitas utama (primary activity) dan aktivitas penunjang
(support activity).
Berbagai jenis teknologi informasi telah digunakan pada aktivitas utama dan
aktivitas penunjang. Pada aktivitas utama misalnya teknologi informasi
digunakan pada otomatosasi pergudangan untuk membantu menyimpan bahan-bahan
yang masuk di perusahaan. Pada aktivitas operasi (operations) tegnologi seperti
Computer Aided Mnufacturing (CAM) digunakan untuk membantu proses
produksi. Pada aktivitas penyimpanan barang jadi dan pengiriman (outbound
logistic), System on line Order Entry membantu pengiriman barang atas
pesanan pelanggan. Pada aktivitas pemasaran dan penjualan. Tegnologi informasi
berupa DDS dapat di gunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau
pasar potensial. Pada aktivitas pelayanan, Diagnostic Expert System digunakan
untuk membantu memperbaiki pelayanan pada pelanggan.
Tegnologi informasi yang digunakan pada aktivitas penunjang Automated
Office System digunakan untuk membantu aktivitas manajemen dan pelayanan
administratif (management & administrative service), seperti
penggunaan E-mail, Voice Mail, Word Processing, Database Management System, dll.
Employee Skill Database System, digunakan untuk membantu aktivitas
manajemen sumbardaya manusia, untuk menempatkan dan menugaskan karyawan pada
posisi dan pada proyek-proyek penting. Teknologi ini di kenal dengan nama
sistem informasi SDM (Human Resources Information System (HRIS)) (Idhamsyah,
1995),
Computer Aided Design System (CAD), digunakan
untuk membantu aktivitas mengotomatisasikan disain produk dan berbagai
pemrosesan sebagai bagian dari pengembangan teknologi informasi. Electronic
Data Interchange (EDI) System. Digunakan untuk membantu memperbaiki yang
menghubungkan antara perusahaan, suppliers, bahkan pelanggan.
http://blog.mukhlisbersama.web.id/2012/03/teknologi-informasi-pada-organisasi.html